Schneider Electric Meluncurkan Sistem Penyimpanan Energi Baterai All-In-One (BESS) untuk Microgrid

Schneider Electric , pemimpin global dalam transformasi digital manajemen energi dan otomasi, telah memperkenalkan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS) terbaru yang dirancang untuk menjadi bagian dari arsitektur yang fleksibel dan terukur. BESS berfungsi sebagai landasan bagi solusi microgrid terintegrasi penuh yang digerakkan oleh kontrol, optimalisasi, distribusi listrik, serta layanan digital dan lapangan Schneider Electric.

Krisis iklim dan ketegangan geopolitik yang terjadi saat ini menyoroti pentingnya keamanan energi. Ketahanan dapat ditingkatkan dengan mengakses dan menyimpan berbagai sumber energi di lokasi secara efisien dan aman. Sebagai bagian integral dari sistem microgrid, BESS menangkap energi dari berbagai sumber, mengakumulasikannya, dan menyimpannya dalam baterai yang dapat diisi ulang untuk digunakan nanti. Penyimpanan Energi Baterai adalah satu-satunya Sumber Daya Energi Terdistribusi (DER) yang memungkinkan berbagai kasus penggunaan energi pelanggan, termasuk ketahanan, pengurangan biaya permintaan, konsumsi mandiri yang terbarukan, dan penghalusan pembangkitan variabel.

Bala Vinayagam, Senior Vice President Microgrids Schneider Electric, menyatakan, “Pasokan energi yang andal tidak bisa dianggap remeh. Dengan keahlian lebih dari dua dekade di bidang konversi daya dan baterai, penyimpanan merupakan inti dari proposisi Schneider Electric. Kini, kami bangga memperkenalkan solusi yang telah dirancang dan diuji secara menyeluruh.”

Terdiri dari modul baterai, rak baterai, sistem manajemen baterai, unit konversi daya, dan pengontrol, BESS telah diuji dan divalidasi untuk berfungsi sebagai komponen integral dengan sistem microgrid Schneider Electric. Ini sepenuhnya terintegrasi ke dalam rangkaian perangkat lunak, termasuk EcoStruxure Microgrid Operation dan EcoStruxure Microgrid Advisor.

Fitur dan manfaat utama BESS meliputi:

1. Kemampuan Integrasi Penuh: Penutup all-in-one menggabungkan komponen pra-integrasi, menyederhanakan proses rekayasa, konstruksi, dan pemasangan di lokasi sekaligus meminimalkan biaya tenaga kerja dan material. Kemampuan paralel memungkinkan beberapa unit BESS berfungsi sebagai satu kesatuan.

2. Instalasi dan Perawatan yang Mudah: Sistem yang siap diterapkan, menampilkan arsitektur yang teruji, tervalidasi, dan terdokumentasi (TVDA), memfasilitasi proses instalasi dan terintegrasi secara lancar dengan Sistem Manajemen Energi (EMS) Schneider Electric.

3. Kepatuhan Keselamatan: Solusi ini sepenuhnya tersertifikasi dan mematuhi standar ANSI/UL untuk diterapkan di berbagai wilayah geografis, dengan desain sistem keselamatan kebakaran mutakhir.

4. Ketahanan: Sistem ini menawarkan konektivitas dua arah ke jaringan listrik, memberikan fleksibilitas untuk beroperasi baik saat terhubung ke jaringan atau di luar jaringan, dengan kapasitas untuk menyimpan energi untuk akses langsung selama pemadaman listrik.

5. Ketenangan Pikiran: Layanan dan dukungan komprehensif tersedia sepanjang siklus hidup proyek, memastikan pemeliharaan dan perawatan yang optimal.

BESS tersedia dalam NEMA 3R Enclosure 20 kaki yang digabungkan dengan AC dan tersedia dari 250kW hingga 2MW dalam konfigurasi 2 jam dan 4 jam.

Vinayagam menekankan, “Sistem Penyimpanan Energi Baterai kami yang baru menandai langkah maju yang signifikan dalam memungkinkan penyimpanan dan koneksi dengan Sumber Daya Energi Terdistribusi yang cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan permintaan energi di masa depan. Di tengah upaya global untuk mencapai tujuan net-zero dan pentingnya peningkatan jaringan listrik, kami bekerja sama dengan jaringan mitra tepercaya kami untuk menghadirkan teknologi yang diperlukan guna sepenuhnya membuka potensi penyederhanaan penyimpanan baterai dan konversi daya.”